Kamis, 15 Oktober 2009

Bertumbuh dan Lebih Maju (Matius 25: 14-30)



Hidup di zaman sekarang, penuh dengan persaingan. Jikalau kurang informasi dan pengetahuan, maka bisa saja menjadi posisi dibelakang. Persaingan itu sangat perlu sekali agar ada kemajuan yang di dalam diri. Setiap manusia mencoba untuk berkarir dan menunjukkan keahlian yang dimiliki. Apalagi menunjukkan kepada dunia akan kemampuan yang dimiliki. Lihat saja, akan persaingan untuk mendapatkan hadiah nobel, atau menjadi seorang penemu sesuatu yang belum ada ditemukan oleh orang lain.
Ilmu itu harus dimiliki setiap manusia, karena ilmu itu berasal dari Allah dan diberikan kepada manusia untuk dipergunakan. Manusia berlomba-lomba untuk mempergunakan Ilmu itu, untuk menemukan sesuatu hal yang berguna untuk manusia. Karena manusia yang percaya bahwa Allah Ada dan sumber sesuatunya adalah dari Allah, maka manusia yang berakal sehat selalu belajar dari ciptaan Allah.
Kalau diperhatian perikop Injil Matius 25: 14-30 ini, jelas bagi kita bahwa digambarkan seorang tuan itu adalah Allah dan hamba-hamba adalah manusia. Tuan memberikan talenta kepada ke 3 (tiga) hamba; yang berbeda-beda jumlahnya. Talenta yang dimaksudkan adalah Ilmu Pengetahuan. Hamba pertama mendapatkan lima talenta; hamba kedua mendapatkan dua talenta dan hamba ketiga mendapatkan satu talenta. Dari ketiga hamba tersebut, ada dua hamba yang menggunakan talenta yang diberikan tuannya dengan baik dan mereka mendapatkan lebih; yaitu hamba pertama dan kedua; sedangkan hamba yang ketiga tidak mempergunakan talenta dan menanamnya.
Tidak dapat dipungkiri, kalau pola pikir manusia berbeda-beda kadarnya, tidak semua sama. Walaupun berbeda diberian oleh Allah, saling membutuhkan didalam kepelbagaian tersebut. Jumlah lima, dua dan satu adalah kadar ilmu. Jika dipergunakan dengan baik, maka talenta tersebut akan bertambah. Dan berbeda, kalau talenta yang diberikan tidak dipergunakan dengan baik maka hidupnya akan miskin dan tidak berguna dihadapan Allah. Orang-orang seperti ini tidak perlu diperhatikan ataupun ditolong. Orang-orang seperti ini sudah banyak ditemukan di negara kita ini.
Untuk itu, Ilmu yang diberikan Tuhan kepada kita, semakin kita pergunakan dengan baik agar semakin bertumbuh dan lebih Maju. Gunakanlah dengan baik supaya Tuhan mengatakan kepada kita sebagai hamba yang baik. Jikalau ilmu tidak dipergunakan dengan, maka Allah akan mencampakkan kita kedunia yang gelap. Dan disanalah akan terdapat ratap dan gertak gigi.

Amin.
By. Vic. Antoni Parulian Siahaan, STh

Tidak ada komentar: